Dalam upaya Hifdzu-Nafs atau menjaga diri (jasmani dan rohani), MBS Pleret pada Jum’at 10/9/21 pagi melaksanakan vaksinasi massal dosis pertama yang diselenggarakan atas kerjasama dengan KODIM 0729 Bantul dan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Vaksinasi Massal ini diikuti oleh sebagian besar santriwan dan santriwati MBS, Guru,Pengasuh, Karyawan dan Masyarakat.
Vaksin dosis pertama yang diberikan adalah jenis CoronaVac (Sinovac) dengan jumlah 1100 dosis. Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00-14.00 WIB, dan dilaksanakan dalam beberapa sesi untuk mengindari adanya kerumunan. Seluruh peserta vaksinasi diwajibkan membawa KTP/KK sebagai syarat registrasi dan tidak lupa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Adapun tahapan vaksinasi di MBS Pleret adalah registrasi oleh panitia (dilakukan guna mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi) dilanjutkan dengan screening (dilakukan pengecekan suhu, tekanan darah, dan hal-hal terkait supaya dapat melanjutkan ke tahap vaksinasi), lalu injeksi (pemberian vaksin oleh tim medis) dan observasi (untuk memastikan kondisi kesehatan setelah vaksin).
Tujuan dari vaksin adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terpapar suatu penyakit. Tentunya vaksinasi merupakan upaya kita dalam menjaga diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Adapun efek samping yang biasanya terjadi setelah melaksanan vaksinasi berupa nyeri pada daerah bekas suntikan, mentuk, sakit kepala, ataupun demam ringan. Namun hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi pada kondisi seseorang pasca vaksin dan biasa terjadi dua hingga tiga hari.
“Tidak sakit ustadzah, hanya takut di awal saja. Ternyata disuntik tidak semenakutkan yang difikirkan.” Ungkap Nafisah, santriwati SMA MBS Pleret yang telah menerima vaksinasi pada Jum’at (3/9) kemarin.
Semoga kita semua diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dan bisa melaksanakan segala aktivitas dengan baik dan sehat, Aamiin. (Stefani)