Sejak pagi hilir mudik kendaraan wali santri dari berbagai daerah bergerak menuju Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret unit Dahromo yang berlokasi di Trukan, Segoroyoso, Pleret. Tak sedikit yang membawa rombongan keluarganya demi mengantarkan ananda santri baru tahun ajaran 2023/2024 memulai masa pendidikan di hari pertama masuk pondok.
Setelah melakukan registrasi ulang dan mengisi daftar hadir, santri baru bersama walinya mengikuti prosesi Serah Terima Santri Baru di Aula Lantai 2 Gedung Pembelajaran yang baru. Jam 08.45 acara dimulai, Penampilan ananda Attar Ibrahimovic kelas 9 putra yang menyanyikan dua buah lagu membuka acara pagi itu. Dilanjutkan pembacaan kalam Ilahi surat Ar-Rahman ayat 1-16 oleh ananda Farel Ahmad Al-Ghifari, kelas 11 putra. Dan tak luput, Ustadz Solikhin selaku sebagai pembawa acara mengajak para tamu undangan bersama-sama melantunkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sajak pengingat jiwa:
“Alhamdulillah Islam agamaku, Alhamdulillah tetap imanku
Alhamdulillah berkah umurku, Alhamdulillah sehat badanku”
Sambutan pertama oleh Direktur PPM MBS Pleret, Ustadz Kamiludin, M.Pd. menjelaskan bahwa pendidikan selama enam tahun di pondok adalah upaya bersama untuk mencapai visi MBS Pleret yaitu terwujudnya muslim cerdas dan unggul dalam kepemimpinan, keulamaan dan kemandirian. Secara sederhana beliau menambahkan, santri ditempa agar bertumbuh, menambah keilmuan dari yang belum tahu menjadi tahu, dari yang belum dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar menjadi fasih, dalam ketrampilan berbahasa didorong untuk menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Ustadz Kamiludin juga menekankan soal kemandirian yang tentunya berbeda dengan fasilitas di rumah, oleh karena itu beliau berpesan kepada wali santri untuk mendoakan, menjaga semangat mondok santri supaya tuntas. Walaupun ini semua dirasakan berat bagi kita sebagai orang tua berpisah dengan anak, adalah kebaikan untuk semuanya dalam berikhtiar menjaga keluarga dan keturunan yang Allah amanahkan, semoga menjadi anak yang sholih dan sholihah.
Dilanjutkan beliau Bapak M. Husnaini, S.Pd.I., M.Pd.I., Ph.D. sebagai perwakilan wali santri menyampaikan satu dua patah kata dan harapan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya. Dalam kesempatan itu Bapak Husaini menginginkan MBS Pleret menjalankan penyelenggaraan pendidikan yang profesional, amanah dan menjaga kualitas lulusannya sehingga dapat memuaskan para wali santri yang menitipkan anaknya di MBS Pleret. Beliau menambahkan, dengan visi misi yang ditawarkan MBS Pleret, semoga para santri betul-betul unggul dalam mengaji, ilmunya bermanfaat untuk umat dan menjadi muslim yang sukses serta berkemajuan.
Pada inti acara, Ketua PCM Pleret beliau Ayahanda Drs. H. Suhadi, M.Pd. bersama Direktur PPM MBS Pleret dengan resmi melakukan simbolisasi serah terima santri baru dengan pengalungan kartu santri yang diwakili ananda Neha Sajida kelas VII santri putri dan ananda Azzam Firmansyah kelas VII santri putra.
Dalam sambut penerimaan santri baru dihaturkan Ketua Badan Pengawas Pesantren, Bapak Fathul Mubin, M.Pd., sekaligus bersamaan dengan momentum tahun baru 1445H, beliau mengingatkan pentingnya semangat hijrah. Hijrah adalah perjuangan setiap hari untuk berubah lebih baik. Dan terkhusus perjuangan dalam membesarkan MBS Pleret adalah kebutuhan kita bersama. Pembangunan pondok yang terwujud sekarang tidak lepas dari sumbangsih para donatur serta wali santri yang percaya kepada MBS Pleret. MBS Pleret terus berupaya penuh dalam pengembangannya, dan alhamdulillah untuk penyambutan ini asrama putra sudah dapat menampung seluruh santri putra yang berjumlah 124 anak. Pembangunan ‘Green Campus’ PPM MBS Pleret diteruskan secara bertahap ke depan, dan sebagai informasi MBS Pleret terus membuka kesempatan berinvestasi amal jariyah mengembangkan MBS Pleret yang dapat disalurkan ke Kantor Layanan LazisMu Pleret ataupun donasi secara langsung melalui kantor MBS Pleret unit Kanggotan.
Dan sebagai penutup Serah Terima Santri Baru tahun ajaran 2023/2024, diperkenalkan seluruh ustadz/ustadzah, musyrif/musyrifah yang akan membimbing dan mendampingi seluruh kegiatan santri ke depan. Akhir kata, selamat datang para santri baru di rumah kedua, selamat menjalani masa mondok dan semangat belajar! Man jadda wajada.
