Prestasi adalah suatu pencapaian yang patut disyukuri, sebab dengan prestasi itu dapat mengharumkan nama baik, mengangkat derajat serta keilmuan seseorang. Tentunya prestasi yang dimaksud ialah yang melahirkan manfaat untuk ummat. Khairunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesamanya. Oleh karena itu, ustadz-ustadzah di MBS Pleret senantiasa mengingatkan kedudukan adab dan ilmu yang wajib dijaga oleh para santri.
Pondok memberikan dorongan kepada santri untuk mengikuti ajang perlombaan sebagai motivasi dan penguatan karakter muslim yang bertakwa. Manfaat dari perlombaan di antaranya para santri dapat berfastabiqul khairat, memperluas relasi, memupuk persaudaraan, memperkaya sudut pandang serta memperoleh wawasan baru yang mereka butuhkan sebagai bekal menjalani kehidupan.
Dorongan ini terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), unit kegiatan santri (UKS), ekstrakurikuler maupun kema’hadan, sehingga tidak serta merta berdasar bakat saja, para santri yang memiliki minat, kemauan dan kecakapan khusus diberikan kesempatan yang sama untuk mengaktualkan diri. Informasi tentang lomba maupun event peningkatan kapasitas, mereka dapatkan dari lembar-lembar sayembara yang ditempelkan di papan pengumuman oleh para guru, ustadz-ustadzah, dan juga para musyrif-musyrifah. Dari informasi tersebut, mereka dapat menindaklanjutinya dengan menghubungi bidang kesiswaan agar memperoleh arahan sebelum pendampingan persiapan lomba.
Alhamdulillah, puji syukur atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala terhitung sejak tahun ajaran 2022/2023, MBS Pleret telah menorehkan 70 lebih prestasi dalam berbagai cabang lomba, baik yang bersifat individual maupun kelompok, dari tingkatan kabupaten hingga tingkat nasional. Bagi yang memperoleh kejuaraan maupun yang belum mendapat predikat, bagi pondok setiap santri peserta lomba telah menjadi pemenang. Tekad kuat untuk menyumbang kemajuan diri serta membawa nama baik pondok adalah konsekuensi dari pilihan yang diambil, selain tentunya siap berkorban waktu dan fokus dalam melatih diri. Pondok menekankan kepada siapa saja santri yang mengejar prestasi, wajib mengedepankan akhlak mulia dan budi pekerti yang baik.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ ,
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” HR. Bukhari.
inilah yang membedakan ummat Islam dengan manusia-manusia jahil. Peradaban yang gemilang tidak akan terwujud apabila kebanyakan manusia menuruti nafsu semata, berilmu namun untuk kepentingan diri, tidak menyadari pentingnya keselamatan bersama melalui penegakkan agama.
Menurut Salim Abdurrahman, santri kelas XII putra yang memiliki sejumlah prestasi dalam Pidato dan Ceramah Bahasa Arab, “Zaman sekarang Islam semakin asing, banyak manusia menormalisasi hal-hal haram, untuk itu kita sebagai muslim harus siap menjadi agen dakwah amar ma’ruf nahi munkar.” ungkap Salim yang mendapat predikat Juara II Pidato Tarbiyah Fair Tingkat Nasional UMY dan Finalis Khitobah Festival Bahasa & Budaya Tingkat Nasional. Salim adalah satu dari sejumlah santri yang berprestasi. Sebagai wujud apresiasi dan motivasi kepada para santri, setiap Apel Rutin hari Selasa MBS Pleret memberikan penghargaan kepada santri-santri yang mengikuti perlombaan. Galeri dan dokumentasinya dapat pembaca lihat di akun Instagram @mbspleret. Adapun hari ini, Selasa (10/10/2023) beberapa santri kita meraih prestasi yang membanggakan, selamat!
Mari bersama MBS Pleret persiapkan kader masa depan melalui pendidikan yang unggul dalam kepemimpinan, keulamaan dan kemandirian. Semakin banyak kader berkualitas dengan karakter Qur’ani, menjadi usaha kita memenuhi panggilan umat yang terbaik, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh ‘Azza wa Jalla daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. …” HR. Muslim & Ahmad.