Mengawali semester genap tahun ajaran 2021/2022, santri kelas XII MBS Pleret melaksanakan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini ditujukan sebagai wujud aktualisasi pendidikan yang mereka dapatkan selama berada di pondok. Adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat melatih santri kelas XII MBS Pleret untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan.
Sebanyak 44 santri diterjunkan dalam program pengabdian masyarakat ini, dengan rincian 22 santri putra dan 22 santri putri. Mereka disebarkan ke tujuh Ranting Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Pleret. Program ini dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan. Kegiatannya sendiri di mulai dari ba’da Ashar hingga ba’da Isya.
Berbagai kegiatan dilakukan oleh santri-santri, di antaranya khotbah serta imam sholat Jumat bagi santri putra, mengajar TPA, mengimami sholat fardhu terutama sholat Maghrib dan Isya, mengajarkan Tamyiz (metode terjemah Al-Qur’an), dan kultum. Antusias dari masyarakat sangat senang menerima kehadiran santri-santri kelas XII MBS Pleret, sehingga membuat masjid semakin ramai dengan berdatangannya anak-anak untuk pergi TPA.
“Walau dalam proses berlangsungnya kegiatan banyak terjadi kendala tapi itu tidak menyurutkan semangat santri-santri maupun ustadz-ustadzahnya untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan baik, ditambah lagi dukungan dari masyarakat yang antusias,” tutur Ustadz Hanif Irfan, M.Pd., selaku ketua pelaksana program pengabdian masyarakat ini.
Akhir dari program pengabdian masyarakat ini adalah penarikan kembali santri-santri yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2022 di Ranting Muhammadiyah masing-masing. (Suheri)