Hari Selasa (9/7/24) MBS Pleret mengadakan Rihlah atau rekreasi sebagai penutup dari rangkaian kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi). FORTASI telah berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Ahad 7 Juli hingga Selasa 9 Juli 2024. Destinasi yang kunjungan MBS Pleret adalah Keraton Yogyakarta, Langgar Kidoel Kauman, dan Museum Benteng Vredeburg. Rihlah diikuti semua santri baru baik putra maupun putri sejumlah 106 santri yang juga didampingi oleh Ustadz dan Ustadzah MBS Pleret.
Keberangkatan santri pukul 07.30 WIB dari MBS Pleret Unit 1 di Dusun Kanggotan dan MBS Pleret Unit 2 di Dusun Dahromo menggunakan empat bus. Destinasi pertama adalah Keraton Yogyakarta. Kunjungan ke Keraton ini bertujuan untuk mengenal kebudayaan Yogyakarta. Dengan arahan Tour Guide dari Keraton, santri mendengarkan penjelasan sambil melihat dan menyusuri berbagai sisi keraton.
Lokasi ke dua rihlah adalah Langgar Kidoel. Langgar Kidoel adalah tempat bersejarah. Tempat K.H. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah menjadikan Langgar Kidoel sebagai tempat pendidikan. Kunjungan ke Langgar Kidoel ini dapat menjadi momen refleksi Santri sebagai Kader Muhammadiyah. Sembari belajar santri juga dapat mengembalikan semangat dengan melihat bukti sejarah peninggalan perjuangan K.H Ahmad Dahlan.
Kunjungan terakhir adalah Museum Benteng Vredeburg yang terletak tidak jauh dari Keraton dan Langgar Kidoel. Museum Benteng Vredeburgh yang beberapa saat lalu kembali viral dan mengalami perombakan tepat dengan kedatangan para santri baru. Santri dapat melihat koleksi seputar perjuangan Bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Tentunya dengan mengikuti momen rihlah FORTASI MBS Pleret ini santri dapat belajar sembari refreshing sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar di MBS Pleret. (LL)