Oleh : Fajar Nurisa Khoirini, S.Psi (Guidance and counseling teacher at PPM MBS PLERET Yogyakarta)
Problematika kehidupan yang dihadapi santri semakin kompleks. Menghabiskan waktu di Pondok Pesantren sudah menjadi makanan sehari-hari santri. Namun, dalam aktivitas Pondok Pesantren terkadang menimbulkan rasa dan tantangan baru. Mulai dari takut, khawatir hingga rasa bosan. Maka kits perlu memperhstiksn Pentingnya Positive Mind pada Santri. Memiliki pikiran positif atau positive mind sangat penting bagi setiap individu, termasuk para santri. Pikiran positif berperan membantu individu agar tetap optimis dan tenang dalam menghadapi tantangan hidup. Bagi santri, positive mind berperan signifikan, terutama dalam menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
أنا عند ظن عبدي بي
“Sesungguhnya Aku Bersama Prasangka Hamba-Ku”
Kalimat merupakan kutipan hadits qudsi : “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Jika dia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikanlah yang akan dia peroleh. Namun jika dia berprasangka buruk kepada-Ku, maka keburukanlah yang akan dia dapatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini mengajarkan bahwa prasangka kita pada Allah SWT mempengaruhi bagaimana Allah memperlakukan kita. Oleh karena itu, penting bagi santri untuk senantiasa memiliki prasangka baik terhadap Allah SWT.
Dikutip dari Jurnal Rifaannudin, M., Aziz, A., & Habibullah, I. (2023) Berikut beberapa manfaat Positive Mind bagi Santri:
Meningkatkan Ketaqwaan dan Keimanan:
Positive mindmembantu santri berprasangka baik kepada Allah SWT. Keyakinan bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik maka santri akan lebih mudah meningkatkan ketaqwaan dan keimanannya. Mereka akan lebih yakin bahwa setiap ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT adalah untuk kebaikan dan hikmah di baliknya.
Membantu Mengatasi Kesulitan:
positive mindmembantu santri dalam menghadapi kesulitan dengan sikap yang lebih tenang dan optimis. Mereka akan melihat setiap masalah sebagai tantangan yang bisa diatasi atas izin dan bantuan dari Allah SWT. Keyakinan bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik akan membuat santri lebih kuat dalam menghadapi berbagai rintangan.
Mendorong Sikap Sabar dan Syukur:
Memiliki prasangka baik pada Allah SWT, menjadikan santri lebih mudah bersabar dalam menghadapi cobaan dan bersyukur atas nikmat yang diberikan. Pikiran positif membantu santri untuk selalu melihat sisi baik dari setiap kejadian, sehingga mereka akan lebih mudah untuk bersyukur dan bersabar.
Meningkatkan Motivasi Belajar:
Positive mind juga dapat meningkatkan motivasi belajar santri. Keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan hasil terbaik bagi usaha mereka akan mendorong santri untuk belajar dengan lebih giat dan tekun. Mereka akan lebih percaya diri dalam menghadapi ujian dan tugas-tugas belajar, karena mereka yakin bahwa usaha yang mereka lakukan akan membuahkan hasil yang baik.
Pada buku Terapi Berpikir Positif yang di tulis oleh Dr. Ibrahim Elfiky mengungkapkan bahwa pikiran mempengaruhi kondisi kesehatan. Lantas bagaimanakah cara mengembangkan positive mind? Berikut beberapa solusi dalam buku Terapi Berpikir Positif.
Cara Mengembangkan Positive Mind pada Santri
Menguatkan Iman dan Taqwa
Santri perlu terus menguatkan iman dan taqwa mereka melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat, mengaji, dan dzikir. Dengan iman yang kuat, santri akan lebih mudah untuk berprasangka baik kepada Allah SWT.
Membiasakan Berpikir Positif
Santri harus terbiasa untuk selalu berpikir positif dalam setiap situasi. Guru dan orang tua dapat membantu dengan memberikan contoh dan motivasi yang positif, serta mengajarkan cara-cara berpikir yang konstruktif.
Mengingatkan Akan Hikmah di Balik Setiap Kejadian
Santri perlu belajar bahwa setiap kejadian yang mereka alami, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, selalu mengandung hikmah dan pelajaran. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah untuk berprasangka baik dan berpikir positif.
Berdoa dan Berserah Diri kepada Allah SWT
Mengajarkan santri untuk selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT akan membantu mereka untuk selalu memiliki prasangka baik. Dengan doa, santri akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk mereka.
Positive mind sangat penting bagi santri dalam menjaga hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT. Keyakinan bahwa Allah SWT sesuai dengan prasangka hamba-Nya mendorong santri untuk selalu berpikir positif, sabar, dan bersyukur. Tertanamnya pikiran positif pada santri membuat mereka mudah dalam menghadapi tantangan hidup, meningkatkan motivasi belajar, serta memperkuat iman dan taqwa mereka. Oleh karena itu, penting bagi para guru, orang tua, dan lingkungan sekitar untuk terus mendukung dan membimbing santri dalam mengembangkan positive mind.
DAFTAR PUSTAKA
Elfiky, I. (2013). Terapi berpikir positif. Penerbit Zaman.
Rifaannudin, M., Aziz, A., & Habibullah, I. (2023). Positive Mind dan Efikasi Diri perspektif Al-Qur’an (Studi Tafsir Munasabah Surat Al-Insyirah). Jurnal Ulunnuha, 12(2), 106-116. https://doi.org/10.15548/ju.v12i2.5990