Ini Dalamnya Makna Kata Santri yang Perlu Anda Ketahui

rokok2

Santri merupakan sebutan bagi para pelajar yang belajar di pondok pesantren dan berguru pada para kiai. Sejatinya kata santri memiliki makna yang sangat dalam.

Lalu apa makna kata santri tersebut?

Gus H Abu Yazid dalam Instagram-nya @rminujatim mengatakan, kata santri jika dilihat dari arab dibagi ke dalam huruf shin, alif, nun, ta, ra, dan ya.

“Sejatinya masing-masing huruf ini menggambarkan karakter seorang santri,” katanya.

Kata santri memiliki arti luas yang belum sebagian orang tahu. Arti tiap dalam hurufnya itu adalah:

Pertama, shin: bahwa santri itu harus mengaji dan mencari ilmu agama. Maka jangan mengaku santri kalau tidak mau mengaji dan tahaluf kepada para kiai karena kiai merupakan ulama pewaris Nabi yang bisa menghantarkan ia kepada syafaat Nabi, dan menyambungkan sanad keilmuannya kepada Rasulullah sang pembawa wahyu illahi.

Kedua, alif: bahwa seorang santri itu harus berakhlaktul karimah seperti akhlak Nabi, dan menjaga adatnya sesuai nilai luhur tradisi. Maka jangan mengaku sebagai santri, jika tidak mampu ta’wil kepada kiai, suka menyesatkan agamanya sendiri, tidak bisa berbuat baik kepada non muslim dengan bertoleransi dan tidak mau berbakti kepada negeri, mencintai NKRI.

Ketiga nun: bahwa seorang santri itu harus jadi pembela. Maka jangan mengaku santri jika tidak husnu wa kepada kiai, tidak mau berbakti, tidak mau membela kiai. Lebih-lebih mereka yang mengaku santri daripada membully, dan mengumbar kebencian kepada kiai dengan dalih bahwa kiai itu tidak layak diikuti. Apakah itu akhlak seorang santri?

Keempat ta: bahwa santri itu harus menjaga diri dari perilaku maksiat, menjadi pribadi yang taat kepada Allah, melaksanakan syariat Islam. Karena santri adalah garda terbesar bangsa dalam moral agama. Maka dia harus mampu menjadi teladan agama dan teladan bagi umat juga masyarakatnya dengan menjalankan syariat dan meninggalkan maksiat.

SUMBER

Bagikan :