MBS Pleret Ikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-62 Kwartir Ranting Pleret, Kolaborasi Gerakan Kepanduan Menciptakan SDM Profesional dan Proporsional

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Pleret peringati Hari Pramuka ke-62 pada hari ini, Senin, 14 Agustus 2023 dengan mengadakan upacara yang bertempat di Lapangan Segoroyoso, Pleret. Upacara yang dipersiapkan sejak pagi tersebut sudah dipadati para peserta Pramuka maupun HW dari lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP di wilayah Kecamatan Pleret. Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret mengirim perwakilan sejumlah dua pasukan yang terdiri dari 40 santri putra dan 40 santri putri. Setiap pasukan dibersamai oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) dari masing-masing sekolah. Turut hadir sebagai tamu undangan, Direktur MBS Pleret, Ustadz Kamiludin, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Pleret, Ibu Isna Ratna Rakhmawati, M.Pd.

Para peserta upacara sudah bersiap sejak pagi untuk dibriefing oleh petugas upacara. Setelah semua pasukan hadir di lapangan, jam 7.45 wib tepat upacara dimulai. Panewu Pleret bertugas sebagai pembina upacara menyampaikan amanat dari Kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia.  Hari Pramuka tahun ini mengusung tema, “Wujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan”. Memberi pesan kepada para pengurus dan berbagai elemen kepanduan untuk terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan profesionalitas. Mengembalikan ketegasan dalam membawa arah gerak dan langkah, agar gerakan kepanduan bersimbol tunas kelapa itu berdaya guna dan berhasil guna. Di samping itu, wawasan kebangsaan menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan.

Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana (Pramuka) adalah gerakan kepanduan terbesar di dunia saat ini. Dalam catatan sejarah, persyarikatan Muhammadiyah pernah tergabung di dalamnya kurun waktu 1961 sampai dengan 1999. Gerakan kepanduan Hizbul Wathan sudah berdiri sejak 1918 dan kemudian dibangkitkan kembali pada 18 November 1999 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ikatan persaudaraan di antara gerakan kepanduan ini harus kita pupuk dan genggam erat untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang Profesional dan Proporsional. Salam Pramuka & Salam Hizbul Wathan!

Bagikan :